Prosesor adalah bagian terpenting dalam sesunan komputer. Prosesor
adalah sebuah otak dari suatu sistim kerja komputer. Untuk itu perlu
diperhatikan dalam memilih tipe processor sesuai dengan penggunaan kerja
kita. Ada bermacammacam merk Prosesor, namun di dunia bisnis terdapat
dua vendor Prosesor besar yang merajai dunia bisnis processor. Merk AMD
dan INTEL. Kedua perusahaan Prosesor ini saling bersaing dalam dunia
bisnis, mereka selalu berlombalomba mengembangkan kinerja Prosesornya.
Bagaimana cara memilih Prosesor yang sesuai dengan kinerja kita?
Pentium
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dualcore. Beberapa seri
yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang
memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2
cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dualcore, diharapkan mampu
melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu,
processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64
Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64bit. Jika
Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel,
agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dualcore
dan dukungan 64bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya
semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64bit. Di
samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar
US$279.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC.
Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas
3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan
FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64bit CPU.
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki
kecepatan yang berbedabeda. Demikian juga dengan socket yang digunakan.
Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478.
Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung
beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1
MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor
ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang
cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system
dan aplikasi 64bit. Segi baiknya, processor ini memang
memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan
gaming.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda.
Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya
memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang
ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti. Pada dasarnya,
processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi
terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan
bandwidth yang besar.
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih
menggunakan memory singlechannel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan
socket75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki
teknologi memory dualchannel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon
64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki
L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan
beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang
para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan
kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor
keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung
aplikasi dan operating system 64bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan
processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2.
sumber : hudassite.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar